Toyota Minta Insentif Mobil Hybrid Di Depan Presiden Jokowi
Jakarta – Automotiveworldnews.xyz – Presiden Joko Widodo mendatangi gelaran Indonesia International Motor Show 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Jokowi bersama rombongan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri Perekonomian Airlangga menyambangi booth Toyota.
Presiden Jokowi melihat-lihat mobil Toyota di antaranya Vellfire, GR Corolla, bZ4x, dan Corolla Cross Hybrid. TKDNbersama rombongan ditemani jajaran Toyota, salah satunya Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Dalam amatan detikcom, Henry berbincang dengan Jokowi, di antaranya membahas strategi elektrifikasi multipathway yang digunakan Toyota. Mobil hybrid lebih banyak disorot, Henry menyebut bisa memangkas penggunaan BBM dan emisi yang lebih baik dari mobil internal combustion engine.
Lebih lanjut Henry meminta di depan Presiden Jokowi supaya mobil hybrid bisa mendapatkan insentif lagi. Presiden Jokowi merespons hanya menganggukkan kepala.
“Kalau kita lihat di market kemarin antara hybrid dan BEV, kita juga punya BEV, hybrid itu 77 persen,” ujarVice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
“Jadi tadi menyambung Pak Menko (Airlangga Hartarto) kalau ada fasilitas insentif lagi, nih, Pak,” lanjut Henry sambil mengangkat tangannya.
“Penjualan hybrid lebih tinggi daripada (TKDN),” timpal Airlangga.
Penjualan Mobil Hybrid Unggul Jauh dari Mobil Listrik
Faktanya mobil hybrid penjualannya lmemang ebih besar daripada mobil listrik. Padahal mobil hybrid diketahui tidak mendapat subsidi tambahan seperti mobil listrik dari pemerintah Indonesia. Misalnya mobil listrik yang sudah memiliki tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen diberikan insentif PPN sebesar 10 persen, sehingga konsumen hanya membayar PPN satu persen.
Pada tahun 2023, penjualan mobil listrik dan hybrid terpaut sangat jauh. Dari total pasar mobil penumpang, kendaraan hybrid mengeruk 5,4 persen pasar, sedangkan mobil listrik hanya 1,7 persen.
Kijang Innova Zenix HEV (TKDN) berhasil menjadi lokomotif penjualan xEV Toyota dengan total wholesales 27.705 unit di tahun 2023, diikuti Yaris Cross HEV (5.476 unit) dan Corolla Cross HEV (1.217 unit).
Penjualan mobil hybrid Toyota meningkat tajam lebih dari 8 kali lipat dari 4.436 unit (2022) menjadi 37.736 unit (2023). Menariknya, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV yang mendominasi pasar elektrifikasi nasional ini merupakan Hybrid EV Toyota produksi Indonesia.
Sebagai model xEV paling populer di masyarakat, kontribusi penjualan TKDN di pasar otomotif Indonesia sebanyak 2.489 unit (2021), 10.369 unit (2022), dan naik drastis 54.307 unit (2023).
