Yuk Kita Kupas Canggihnya Teknologi E-Platform 3.0 Milik BYD

Jakarta — Automotiveworldnews.xyz – Build Your Dreams (BYD) mengaplikasikan teknologi E-Platform 3.0 pada 3 mobil listrik mereka yang secara resmi telah dijual di Indonesia.

Ketiga mobil listrik BYD yang menggunakan E-Platform 3.0 tersebut ialah Dolphin, Atto 3, dan juga Seal.

Merek asal Cina tersebut membeberkan secara detail mengenai platform canggih dan berteknologi tinggi yang disematkan ketiga mobil tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Tatsuya Mikami, Chief Advisor BYD Japan melalui materi presentasinya di sela gelaran IIMS 2024 lalu di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).

Tatsuya menyampaikan bahwa E-Platform 3.0 milik BYD ini memiliki 4 keunggulan yang mampu menjaga performa mobil listrik BYD secara menyeluruh.

“Pertama E-Platform 3.0 ini bisa menjamin safety, design, efficiency, dan intelligence,” buka Tatsuya Mikami yang diterbangkan langsung dari Jepang.

Di sisi safety, blade battery disematkan menempel secara langsung dengan bodi mobil.

Sementara di sisi design akan membuat bodi mobil menjadi rendah dan basis roda lebih panjang.

Efeknya, mobil akan menjadi aerodinamis dan tampilan mobil akan diklaim lebih baik dibanding kendaraan listrik lain yang ada di seluruh dunia.

Kemudian pada sisi efficiency, E-Platform 3.0 memiliki sistem tenaga listrik efisiensi tinggi 8-1 pertama di dunia yang mencapai 89 persen melalui integrasi motor dan kontrol.

Lalu pada intelligence akan membuat mobil memiliki integrasi dengan seluruh kontrol sistem yang dikatakan tidan ditemui pada kendaraan listrik lain.

“E-Platform 3.0 BYD ini menggabungkan aspek ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan yang bersinergi untuk performa efisien,” sambung Tatsuya.

Dalam perancangan, BYD mengintegrasikan motor, transmisi, inverter, konverter DC/DC, dan komponen lain ke dalam satu unit kendaraan.

Hal ini memberikan keuntungan berupa penghematan ruang di bodi mobil dan mengurangi berat kendaraan untuk meningkatkan efisiensi.

Menariknya, platform ini juga mampu mengatur suhu baterai dengan efektif bahkan dalam cuaca ekstrem untuk memperpanjang jarak tempuh.

Tatsuya juga mengatakan platform yang didesain ini bersifat terbuka dan bisa digunakan oleh berbagai produsen kendaraan listrik.

“Platform ini bersifat terbuka dan bisa dipakai oleh produsen kendaraan listrik lain, sehingga teknologi kami memungkinkan dipakai banyak orang,” katanya.

Teknologi 8-1 Powertrain

Hadirnya battery management system (BMS) kini memiliki teknologi 8-1 menggantikan 7-1 powertrain yang sebelumnya digunakan.

Teknologi ini mencakup BMS, vehicle control unit (VCU), inverter, power distribution unit (PDU), dan on board charger (OBC) yang digabung salam satu unit.

Sementara gearbox/e-motor disematkan terpisah dalam unit lain. Jika ditotal, maka teknologi ini dinamakan 8-1 powertrain yang dikembangkan oleh BYD.

Integrasi ini membuat efisiensi sebesar 89 persen dan mencakup fungsi mengemudi, pengereman, hingga pengendali domain powertrain canggih.

Pengendali domain ini lebih lanjut juga dikatakan sudah diproduksi masal secara mandiri oleh Jenama asal Cina ini di pabrik miliknya.

“Ada 2 keuntungan dari 8-1 powertrain. Yakni ruang lega sebagai rumah komponen dan memangkas biaya. Kami melakukan semua secara mandiri, harga produksi bisa lebih terjangkau,” pungkas Tatsuya.